Selasa, 16 Maret 2010

Pulau Komodo Tambah Fasiltas Demi 7 Keajaiban Dunia



Kupang, NTT Online - Taman Nasional Komodo (TNK) Nusa Tenggata Timur kini terus ditambah fasiltasnya. Itu dilakukan sebagai bentuk dukungan agar TNK tetap menjadi tujuh keajaiban dunia.

"Fasilitas pendukung di pintu masuk ke TNK perlu dibenahi total oleh pemerintah pusat agar memudahkan wisatawan melihat dari dekat binatang purba Komodo (varanus comodoensis) sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia itu," jelas Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Nusa Tenggara Timur, Ansgerius Takalapeta di Kupang, Jumat (5/2).

Ansgerius menegaskan bahwa Bandara Komodo Labuanbajo sudah saatnya diperluas agar bisa didarati pesawat berbadan lebar seperti Boeing yang bisa mengangkut penumpang dalam jumlah banyak. Maklum, selama ini Bandara Komodo Labuanbajo hanya bisa didarati pesawat jenis F-27, karena landasan pacunya masih pendek sehingga tidak bisa didarati pesawat berbadan lebar yang membutuhkan landasan panjang untuk mendarat atau lepas landas.

"Untuk pelabuhan laut bisa dibangun langsung di Pulau Komodo sehingga kapal-kapal yang mengangkut wisatawan bisa langsung sandar di Komodo, tanpa harus melalui Labuanbajo di ujung barat Pulau Flores," tuturnya.

Pulau Komodo, kini sudah membangun sebuah titian kecil yang hanya bisa dimanfaatkan kapal-kapal berukuran kecil untuk berlabuh, sedang di Labuanbajo sudah ada pelabuhan laut, namun masih jarang disinggahi kapal-kapal Pelni berukuran besar.

"Untuk mendukung arus kunjungan wisatawan ke Pulau Komodo lewat pintu Labuanbajo, fasilitas pendukung seperti pelabuhan udara dan laut, harus dibenahi dulu. Tanpa adanya fasilitas yang memadai, apa yang bisa kita harapkan dari tujuan pariwisata itu," katanya.

Menurutnya, khusus untuk penginapan, pemerintah telah memberikan dukungan penuh kepada pihak swasta untuk membangun hotel berbintang lima di Labuanbajo. Saat ini sudah ada satu hotel berbintang lima di ibu kota Kabupaten Manggarai Barat itu dan sementara dibangun lagi satu hotel berbintang lima di kawasan tersebut.

"Di Labuanbajo sudah ada satu hotel berbintang lima dan sekarang ini sedang dibangun satu lagi. Ini untuk memenuhi permintaan wisatawan yang terus meningkat ke Pulau Komodo," katanya.



Dia berharap, pemerintah dan masyarakat setempat dapat memanfaatkan peluang ini secara optimal, agar ada manfaat bagi peningkatan pendapatan ekonomi. Peluang yang bisa dimanfaatkan masyarakat adalah dengan menyediakan sayur-sayuran, ternak kecil maupun besar yang bisa dipasok ke rumah-rumah makan ataupun hotel untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Selain itu, menyiapkan cindera mata sebagai tanda kenangan bagi wisatawan yang telah berkunjung ke Labuanbajo dan Komodo.




Pernyataan Ansgerius ini menyangkut posisi Pulau Komodo yang saat ini terancam dari 7 keajaiban dunia. Pasalnya, kini posisinya melorot pada peringkat 8 sampai 14. inilah.com

0 komentar:

Posting Komentar